PORANG BANDUNG

Minggu, 25 Oktober 2020

PORANG DAN MANFAATNYA

 

Apa Itu Tanaman Porang dan Beragam Manfaatnya

Penulis: Nur Hidayah Perwitasari
05 Februari 2020

View non-AMP version at tirto.id

Apa Itu Tanaman Porang dan Beragam Manfaatnya
Porang adalah tanaman umbi-umbian dan masuk spesies Amorphophallus Muelleri Blume.

tirto.id - Tanaman porang masuk dalam jenis umbi-umbian yang saat ini sedang banyak dibicarakan masyarakat karena kisah sukses salah satu petani porang di desa Kepel, Jawa Timur. Petani porang tersebut berhasil menjadi miliader karena bisnis ekspor porang.

Lalu apa sebenarnya tamanam porang itu?

Malansir laman resmi Kementerian Pertanian, tanaman porang yang juga dikenal dengan nama iles-iles adalah tanaman umbi-umbian dan masuk spesies Amorphophallus Muelleri Blume.

Porang mengandung banyak glucomannan berbentuk tepung. Glucomannan merupakan serat alami yang larut dalam air dan biasa digunakan menjadi aditif makanan sebagai emulsifier dan pengental.

bahkan dapat digunakan jadi bahan pembuatan lem ramah lingkungan dan pembuatan komponen pesawat terbang.

Manfaat porang

Selain beragam manfaat tersebut, porang juga memiliki manfaat lain seperti,

- Banyak digunakan untuk bahan baku tepung.

- Digunakan untuk pembuatan kosmetik.

- Bisa digunakan sebagai penjernih air.

- Digunakan sebagai bahan pembuatan lem ramah lingkungan.

- Digunakan sebagai bahan pembuatan komponen pesawat terbang.

- Selain itu juga untuk pembuatan lem dan "jelly" yang beberapa tahun terakhir kerap diekspor ke negeri Jepang.

Porang adalah tanaman yang toleran dengan naungan hingga 60%. Porang dapat tumbuh pada jenis tanah apa saja di ketinggian 0 sampai 700 mdpl. Bahkan, sifat tanaman tersebut dapat memungkinkan dibudidayakan di lahan hutan di bawah naungan tegakan tanaman lain.

Untuk bibitnya biasa digunakan dari potongan umbi batang maupun umbinya yang telah memiliki titik tumbuh atau umbi katak (bubil) yang ditanam secara langsung.

Karena memiliki beragam manfaat Pertanian.go.id menulis, tanaman porang memiliki nilai strategis untuk dikembangkan serta memiliki daya jual untuk diekspor.

Catatan Badan Karantina Pertanian menyebutkan, ekspor porang pada 2018 tercatat sebanyak 254 ton, dengan nilai ekspor yang mencapai Rp11,31 miliar ke negara Jepang, Tiongkok, Vietnam, Australia dan lain sebagainya.

Baca juga artikel terkait PORANG atau tulisan menarik lainnya Nur Hidayah Perwitasari
(tirto.id - wta/agu)


Penulis: Nur Hidayah Perwitasari
Editor: Agung DH


Sumber : https://tirto.id/apa-itu-tanaman-porang-dan-beragam-manfaatnya-ew4x

TANAMAN PORANG INDONESIA

 

Tanaman Porang: Kekayaan Hayati Umbi-Umbian Indonesia
09 Mar 2016

Tanaman porang(Amorphophallus oncophyllus) merupakan tanaman anggota famili Araceae yang secara umum dikenal dengan nama bunga bangkai karena bau bunganya yang tidak sedap. Di beberapa daerah, tanaman ini dikenal dengan nama iles-iles, iles kuning, acung atau acoan. Tanaman porang merupakan tanaman asli Indonesia dan sudah sejak lama dikenal dan dimanfaatkan oleh masyarakat.

Meskipun sudah lama dikenal dan dimanfaatkan, namun aspek budidaya tanaman tersebut, lebih-lebih prosesingnya tidak berkembang. Masyarakat hanya mengambil dari pertanaman yang tumbuh liar di bawah tegakan pohon atau di sekitar hutan, dan menjualnya dalam bentuk umbi basah.

Sifat tanaman porang yang toleran terhadap naungan, memungkinkan tanaman ini dibudidayakan di lahan hutan industri di bawah tegakan pohon jati, sonokeling, mahoni ataupun sengon.

Tanaman porang pada beberapa tahun terakhir ini menjadi popular karena toleran naungan, mudah dibudidayakan, mempunyai produktivitas yang tinggi, hama/penyakit yang menyerang relatif sedikit, permintaan pasar baik dan mempunyai nilai ekonomi yang tinggi. Dari aspek budidayanya, untuk mendapatkan pertumbuhan dan hasil yang optimal, diperlukan kondisi lingkungan tumbuh yang optimal pula.

Porang juga salah satu kekayaan hayati umbi-umbian Indonesia. Sebagai tanaman penghasil karbohidrat, lemak, protein, mineral, vitamin, dan serat pangan. Tanaman porang sudah lama dimanfaatkan sebagai bahan pangan dan diekspor sebagai bahan baku industri.

Karbohidrat merupakan komponen penting pada umbi porang yang terdiri atas pati, glukomannan, serat kasar dan gula reduksi.

Glukomannan dapat dimanfaatkan pada berbagai industri pangan, kimia, dan farmasi, antara lain untuk produk makanan, seperti konnyaku, shirataki (berbentuk mie); sebagai bahan campuran/tambahan pada berbagai produk kue, roti, es krim, permen, jeli, selai, dan lain-lain; bahan pengental pada produk sirup dan sari buah; bahan pengisi dan pengikat tablet; bahan pelapis (coating dan edible film); bahan perekat (lem, cat tembok); pelapis kedap air; penguat tenunan dalam industri tekstil; media pertumbuhan mikrobia; dan bahan pembuatan kertas yang tipis, lemas, dan tahan air.

Pengolahan porang terutama dilakukan untuk mendapatkan komponen glukomannannya. Produk porang yang biasa diolah dan dipasarkan dari umbi segar adalah chips, tepung porang (konjac flour) dan tepung glukomannan (konjac glucomannan).


Sumber : http://www.litbang.pertanian.go.id/info-teknologi/2526/

PERBEDAAN PORANG, SUWEG, WALUR DAN ILES-ILES

 

Perbedaan Porang, Suweg, Walur dan Iles-iles

perbedaan porang
foto: instagram.com/porang_jaya

Di lihat dari morfologi tanaman, ke empat tanaman tersebut memang tampak sama. Tapi, porang memiliki ciri khusus yaitu terdapat katak pada tulang daunnya. Sedangkan walur, iles-iles dan suweg tidak ada kataknya. Nah, gambar umbi di atas menunjukkan perbedaan umbi dari keempat jenis tanaman tersebut. Berikut ini perbedaan antara tanaman porang, suweg, walur dan iles-iles:

  1. Porang: Ukuran umbi porang dari sedang sampai besar. Ketika dibelah muncul getah seperti kristal pasir putih, warna umbi porang kekuning kunigan. Pada bagian tangkai daun porang terdapat pentol seperti buah disebut bulbil atau katak. Tangkai bunga hijau dan cenderung pendek.
  2. Suweg: Perbedaan suweg dan poorang yaitu pada umbi suweg terdapat tunas pada dan pada bagian dalam umbi terdapat banyak serat-serat kasar, daging umbi berwarna orange muda. Daun berbentuk lancip dan kecil.
  3. Walur: Perbedaan walur dan suweg yaitu bentuk umbi walur bulat dan cenderung besar. Terdapat banyak serat kasar dan daging umbi walur berwarna putih. Batang berwarna cokelat dan bunga memanjang. Ukuran daun dan batang besar. Sekilas umbi walur mirip dengan umbi suweg.
  4. Iles-iles: Perbedaan porang dan iles-iles yaitu ukuran umbi ile-iles lebih kecil dibandingkan porang, suweg dan walur. Daging umbi walur berwarna putih dan sedikit serat. Sekilas umbi walur mirip dengan kentang.

Gambar tanaman porang di bawah ini, menunjukkan adanya katak yang menjadi ciri khas tanaman porang.

perbedaan porang
sumber: instagram.com/petaniporang

Sumber : https://sarjanatani.com/perbedaan-porang/